Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (
Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan
keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi
anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang
berdiam di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda
pulau. Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar,
apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen.
Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat.
Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga "Para-para Pinang"
seringkali bergiliran satu sama lain saling melempar mob, istilah
setempat untuk cerita-cerita lucu.
Mereka adalah pemeluk Islam dan Kristen dan seringkali di dalam satu keluarga atau marga
terdapat anggota yang memeluk salah satu dari dua agama tersebut. Hal
ini menjadikan masyarakat Raja Ampat tetap rukun walaupun berbeda
keyakinan.